Naval Infantry Soviet Saat Perang Dunia Kedua




foto dari Naval Infantry, sebuah Korps Marinir Uni Soviet saat berada diatas kapal.


Jika di dalam Perang Dunia II nama United States Marine Corps begitu terkenal karena prestasinya di Front Pasifik, maka TS akan memperkenalkan Naval Infantry Soviet yang juga mempunyai prestasi yang tidak kalah hebat dari USMC.




Soviet Naval Infantry ketika sedang bertugas dalam misi mempertahankan Sevastopol dari serangan Jerman.


Sesudah Perang Musim Dingin tahun 1939, para perwira tinggi militer Uni Soviet sadar akan pentingnya operasi amfibi untuk merebut kota-kota pesisir musuh. Sebelum Invasi Jerman, militer Soviet khususnya AL Soviet sudah membentuk 1 Brigade Naval Infantry dibawah Armada Laut Baltik, 2 Kompi yang masing-masing Kompi ditempatkan di Danube dan Pinsk. Personil Naval Infantry kebanyakan diambil dari unit pertahanan pantai, para pelaut yang dianggap jumlahnya terlalu banyak, beberapa sukarelawan dari AD dan para kadet dari Akademi Angkatan Laut.

Meskipun mendapatkan jumlah personil yang cukup dan dilatih dengan baik, tetapi unit-unit Naval Infantry banyak yang tidak memiliki landing craft dan artileri yang memedai. Persoalan yang lain adalah Naval Infantry hanya memiliki seragam pelaut berwarna hitam dan jarang ada yang mendapatkan helm, tidak seperti rekan mereka di AD yang memiliki seragam lebih lengkap. Karena memakai baju pelaut berwarna hitam maka pasukan ini dinamai "Naval Infantry" bukan dinamai Marinir pada umumnya.

Saat Perang Dunia II dimulai di Front Timur, 4 Brigade Naval Infantry membuktikan kualitas mereka saat bertempur di pinggiran kota Moskwa musim dingin tahun 1941. Bahkan Marsekal Georgi Zhukov mengatakan bahwa pasukan Naval Infantry lebih terampil dari Infanteri AD. Di Pertempuran Odessa bulan Juni 1941, satu Kompi Naval Infantry menjadi ujung tombak serangan balik pasukan Soviet terhadap pasukan Rumania. Dalam aksinya, Kompi tersebut mampu memukul mundur sebuah Resimen Infanteri dari Divisi Infanteri ke-25.




Soviet Naval Infantry ketika sedang bertugas.


Kota Odessa jatuh tanggal 16 Oktober 1941. Meskipun demikian, banyak pasukan Soviet yang berhasil mundur ke Sevastopol. Sevastopol sendiri merupakan Markas Besar Armada Laut Baltik yang terletak di semenanjung Krimea. Kota pelabuhan tersebut diserang pasukan Blok Axis bulan Oktober sampai November. Tapi serangan mereka gagal. Sevastopol sendiri dipertahankan oleh semua personil AL Soviet di Sevastopol termasuk Unit Naval Infantry.

2 Juni 1942, pasukan Jerman yang dikomandani oleh Erich Von Manstein, melancarkan "serangan maut" terhadap pasukan AL Soviet. Pesawat bomber Luftwaffe dari Korps Udara ke-8 melakukan lebih dari 23.000 sortie dan memuntahkan 20.000 ton bom. Selain pesawat bomber, pasukan artileri juga menembakan lebih dari 46.000 ton peluru ke arah Sevastopol.

Anehnya, Unit Naval Infantry masih bisa melawan dengan gigih setiap serangan pasukan Jerman. Beberapa sudut kota masih bisa dipertahankan selama beberapa minggu oleh Naval Infantry. Pasukan Jerman sendiri memberikan julukan yang menyeramkan untuk Unit Naval Infantry tersebut, yaitu The Black Death. Tanggal 4 Juli 1942 Sevastopol berhasil direbut Jerman. Para Prajurit Naval Infantry yang berhasil mundur dan diselamatkan perahu patroli hanya berjumlah 10 sampai 20 prajurit. Ratusan ribu lainnya terbunuh dan tertangkap oleh musuh.





Foto dari Soviet Naval Infantry yang sedang bercengkrama dengan seorang anak kecil.


3 Brigade Naval Infantry lainnya juga bertempur di Stalingrad. Para perwira tinggi di Stalingrad mengatakan bahwa mereka merasa puas karena Naval Infantry benar-benar bisa diandalkan. Mulai tahun 1943, Naval Infantry memakai seragam yang sama dengan Infanteri AD. Yang membedakan adalah tanda kepangkatannya.





Ilustrasi Poster Propaganda perekrutan dari Soviet Naval Infantry. Terlihat sebuah tulisan Cyrylic yang kemungkinan memiliki arti, Maju! Ke Barat!


Saat Perang Dunia II tercatat bahwa 30 Brigade Naval Infantry yang berhasil dibentuk, dengan jumlah personil mencapai 100.000 orang, dan ada 122 operasi amfibi dari skala kecil hingga besar pernah dilaksanakan oleh Naval Infantry. 5 Brigade dan 2 Batalyon diberikan gelar Guards dan 122 anggota Naval Infantry dianugrahi medali Hero of the Soviet Union.

Setelah perang usai, Naval Infantry dibubarkan dan para personil kembali menjadi pelaut AL Soviet. Akan tetapi, tahun 1961 Naval Infantry dibentuk lagi dan masih bertugas hingga kini.





Ilustrasi Box Model Kit dari Soviet Naval Infantry buatan Italery.


Sumber:
-https://www.facebook.com/groups/199177270601808/permalink/356012058251661/

-Dikutip dari berbagai sumber

-Image from: Google.

Comments

Popular Post

Gunther Prien, Orang Sombong yang Sukses Mengolok-Olok Seluruh Angkatan Laut Kebanggaan Ratu Elizabeth

Mengenal 16 Kelas Kapal Angkatan Laut Amerika

"The First Ship For Airborne Operation": Ketika Peluncuran Layang-Layang Diatas Kapal Menjadi Cikal-Bakal Kapal Induk.