"The First Ship For Airborne Operation": Ketika Peluncuran Layang-Layang Diatas Kapal Menjadi Cikal-Bakal Kapal Induk.
Ilustrasi lukisan dari HMS Pallas yang di pimpin oleh Thomas Cochrane. HMS Pallas sendiri adalah fregat kelas "Thames" yang digunakan oleh Royal Navy selama Perang Napoleon.
Jauh sebelum terciptanya Pesawat Udara di tahun 1903 dan Penggunaan Pesawat, Helikopter, dan "Drones" sebagai peralatan tempur mulai digunakan secara massal diatas kapal satu abad kemudian, pada tahun 1806, HMS Pallas adalah kapal yang menggunakan kekuatan udara untuk yang pertama kali.
Pada waktu itu, Laksamana Thomas Cochrane, atau biasa sering dikenal sebagai "Lord Cochrane" dari Royal Navy, meluncurkan sebuah layangan kecil lewat meriam 32-Gun dari Fregat HMS Pallas yang dikomandoi nya untuk menyebarkan "Pamflet" Propaganda di sekitar pantai dan di kota-kota sekitar Perancis selama kampanye Perang Napoleon.
Lukisan dari Laksamana Thomas Cochrane, atau biasa dikenal sebagai, "10th Earl of Dundonald Lord Thomas Cochrane", adalah Kapten dari kapal HMS Pallas, sekaligus orang yang juga memerintahkan untuk meluncurkan layang-layang kecil lewat meriam 32-Gun dari kapal yang dikomandoi nya. Selain dikenal sebagai kapten HMS Pallas, Thomas Cochrane adalah orang yang pertama kali mencetuskan penggunaan senjata kimia untuk peperangan laut pada abad ke 19.
Pada layang-layang yang di luncurkan oleh HMS Pallas tersebut, sebuah pamflet yang berisi propaganda "Proklamasi Menentang Napoleon Bonaparte" yang ditulis dalam bahasa Perancis ini diikatkan pada sebuah "Senar" yang terhubung dengan layang-layang, dan sebuah sumbu yang "terbakar lambat" digunakan untuk memotong senar setelah layang-layang tersebut terbang melewati pantai. Setelah senar dari layang-layang tersebut terputus, gulungan pamflet propaganda tadi akan jatuh dan mulai berjatuhan di darat.
Sebelum mulai diluncurkan lewat meriam, Layang-layang tersebut kemudian diisi dengan kertas pamflet propaganda yang diikat di senar Layang-layang. Lalu sebuah "Sumbu yang terbakar lambat" akan digunakan untuk memotong senar ini dari jarak jauh. Setelah senar terputus dan terpisah dari layang-layang, pamflet ini akan mulai berjatuhan dan tersebar disekitar kota-kota didaerah Perancis.
Metode nya pun dilaporkan berhasil dan mengganggu pemerintah negara Perancis era Napoleon akibat dari Penggunaan Layang-Layang ini sebagai peralatan perang. Dan berita mengenai keberhasilan Thomas Cochrane pun dipublikasikan tahun 1861. Dari sinilah era penggunaan kekuatan udara diatas kapal dimulai, lalu diikuti dengan ditemukan nya "Kapal Induk" pertama kali, "SMS Volcano", 40 tahun kemudian oleh Angkatan Laut Austria sebagai pembawa "Incendiary Balloons" atau Balon Peledak selama blokade melawan Gerakan Pemberontak Venesia.
Sumber:
Sandcastle VI
Wikipedia
Lord Cochrane (Via Wikipedia)
Hasegawa, Guy. R. Villainous Compound: Chemical Weapons and The American Civil War. 2015. Southern Illinois University Press.
Comments
Post a Comment